Main Article Content
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan digital marketing
yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dalam rangka memberdayakan 
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya dalam mendongkrak 
perekonomiannya di tengah Pandemic Covid-19. Masalah difokuskan pada sejauh 
mana pelatihan tersebut berdampak positif bagi UMKM. Guna mendekati masalah 
ini dipergunakan acuan teori dari Daniel L. Stufflebeam (1973) yaitu teori 
evaluasi CIPP yang terdiri Context, Input, Process, dan Product. Data dikumpulkan 
melalui teknik wawancara dan teknik dokumentasi kemudian dianalisis secara 
kualitatif dengan bantuan Nvivo12. Kajian ini menyimpulkan bahwa Dalam 
dimensi context, inisiatif penyelenggaraan pelatihan digital marketing yang 
dilakukan cukup menjawab problematika yang dihadapi UMKM terkait kesulitan 
pasar di tengah pandemic covid-19. Dalam dimensi input, yaitu ketersediaan 
sumber daya penunjang pelatihan ini, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten 
Sleman memiliki SDM, ketersediaan dana, serta sarana prasarana yang 
memadahi. Dalam dimensi process, menunjukan bahwa penyelenggaraan 
pelatihan digital marketing berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan oleh 
Pemerintah Kabupaten Sleman. Kemudian dalam dimensi product, menunjukan 
bahwa pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan 
UKM Sleman belum efektif. Penyelenggaraan pelatihan digital marketing yang 
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman belum sepenuhnya memenuhi teori evaluasi CIPP 
sebagaimana yang dikembangkan oleh Daniel L. Stufflebeam.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Ari. S. (2021). Pemda DIY : Masalah Terbesar UMKM di DI Yogyakarta adalah Pemasaran. Diunduh
- dihttps://jogja.tribunnews.com/2021/04/22/pemda-diy-masalah-terbesar-umkm-didi-yogyakarta-adalah-pemasaran
- bi.go.id. (2020). Laporan Perekonomian di Yogyakarta November 2020. Diunduh di
- https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Pages/Laporan-Perekonomian-DIYogyakarta-November-2020.aspx
- Dinisari, M. C.(2021). 150 Juta Warga Punya Akun Ecommerce, Warga Jogja & Sleman Masuk
- Daftar Pembeli Online Terbanyak. Diunduh di
- https://news.harianjogja.com/read/2021/03/27/500/1067368/150-juta-wargapunya-akun-ecommerce-warga-jogja-sleman-masuk-daftar-pembeli-online-terbanyak
- dprd-diy.go.id. (2020). Penguatan Ekonomi DIY Selama Pandemi Covid-19. Retrieved admin dprddiy website from:https://www.dprd-diy.go.id/penguatan-ekonomi-diy-selama-pandemicovid-19/
- jogjaprov.go.id. (2019). Kontribusi UMKM pada Perekonomian DIY Realtif Besar. Diunduh di
- https://www.jogjaprov.go.id/berita/detail/8304-kontribusi-umkm-padaperekonomian-diy-relatif-besar
- Kriesdinar, M. (2021) Jumlah UMKM di Sleman Meningkat Signifikan di Masa Pandemic. Diunduh
- di https://dinkopukm.slemankab.go.id/2021/06/06/jumlah-umkm-di-slemanmeningkat-signifikan-di-masa-pandemi/
- Kuntadi. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 PAD Sleman Turun Rp. 183,8 Miliar. Diunduh di
- https://yogya.inews.id/berita/dampak-pandemi-covid-19-pad-sleman-turun-rp1838-
- miliar
- lipi.go.id. (2020). Survei Kinerja UMKM di Masa Pandemi COVID19. Diunduh di
- http://lipi.go.id/berita/survei-kinerja-umkm-di-masa-pandemi-covid19/22071
- mediacenter.slemankab.go.id. (2020). Upaya Sleman Berdayakan UMKM di Tengah Pandemi
- Covid-19. Diunduh di https://mediacenter.slemankab.go.id/upaya-sleman-berdayakanumkm-di-tengah-pandemi-covid-19/
- pengabdian.ugm.ac.id. (2020). Retrieved from: https://pengabdian.ugm.ac.id/wpcontent/uploads/sites/854/2020/05/Dampak-Awal-Pandemi-COVID-19-terhadapUMKM.pdf
- slemankab.go.id. (2020). Pemkab Sleman Berikan BST Pekerja Kena PHK. Diunduh di:
- http://www.slemankab.go.id/17464/pemkab-sleman-berikan-bst-pekerja-kena-phk.slm
- yogyakarta.bpk.go.id. (2021). Dampak Dari Pandemi COVID-19, Perekonomian di DIY Alami
- Kontraksi 6,74%. Diunduh di https://yogyakarta.bpk.go.id/dampak-dari-pandemi-covid19/
- Lestari, L. A., Spestira, A. D., Herawati, A. R., & Kismartini. (2021). Pemberdayaan UMKM Melalui
- Penumbuhan Ilim Usaha oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman. Jurnal Enersia
- Publika, 5(1), 382–395.
- https://ejournal.up45.ac.id/index.php/Jurnal_Enersia_Publika/article/view/856/634
- Miles, M., & Huberman, M. (1998). Qualitative Data Analysis a Sourcebook of New Methode. Sage
- Publications.
- Pratiwi, K. R. I., Pascarani, N. N. D., & Winaya, I. K. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program One
- Village One Product (OVOP) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pelaga, Kecamatan
- Petang, Kabupaten Badung. Jurnal Akuntansi, 1(1), 1–9.
- https://ojs.unud.ac.id/index.php/citizen/article/view/23401
- Purwana, D., Rahmi, & Aditya, S. (2017). Pemanfaaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil
- dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan
- Masyarakat Madani, 1(1), 1–17.
- http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1781
- Setiawati, I. (2017). Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap Peningkatan Laba Umkm.
- Strategi Komunikasi Pemasaran, 20, 1–5.
- file:///C:/Users/BAYU/Downloads/Documents/263-760-1-PB.pdf
- Suci, Y. R. (2017). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 1–31.