Main Article Content

Abstract

This research aims to obtain information and insights regarding tourists’ perceptions of the attractiveness of Sungai Batang Tourism Village, which encourage them to visit and return. Additionally, the study seeks to assess tourist satisfaction levels based on four key tourism product attributes: attractions, amenities, accessibility, and ancillary services.The research employs a quantitative method with a survey approach. Data were collected through questionnaires distributed to tourists visiting the village, with a sample size of 50 respondents. The analyzed variables include the quality of tourist attractions, facilities, services, and the overall tourist experience.The results indicate that overall tourist satisfaction is in the "good" category. However, several aspects require improvement, particularly in terms of supporting facilities and the availability of tourism information. These findings provide important implications for the management of Sungai Batang Tourism Village to enhance the quality of services and attractions offered, in order to strengthen the village’s appeal and encourage increased tourist visits in the future.

Keywords

Sungai Batang Tourism Satisfaction CSI IPA

Article Details

References

  1. Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational behavior and human decision processes, 50(2), 179-211.
  2. Ali, B. S. (2015). Strategi Pengembangan Fasilitas Guna Meningkatkan Daya Tarik Minat Wisatawan Di Darajat Pass (Waterpark) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
  3. Aloysius Rangga Aditya Nalendra (2020), Jurnal Persepsi Warga Jakarta Terhadap Pelayanan Publik Dengan Metode IPA dan CSI.
  4. Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian rencana pelaksanaan pembelajaran dan proses pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2).
  5. Arianto, N. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pengunjung Dalam Menggunakan Jasa Hotel Rizen Kedaton Bogor. Jurnal pemasaran kompetitif, 1(2), 83-101.
  6. Aryani, V., Rahadian, D., Axioma, A. D., Nasution, T., Yogantoro, D., Hutagalung, M. H., & Marbun, S. (2019). Buku Pedoman Desa Wisata. Indonesian Ministry of Tourism: Jakarta.
  7. Aritonang, R. 2005. Kepuasan Pelanggan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
  8. Cooper, R. N., Krugman, P., & Srinivasan, T. N. (1995). Growing world trade: causes and consequences. Brookings papers on economic activity, 1995(1), 327-377.
  9. Hadi, W. (2019). Menggali potensi kampung wisata di kota Yogyakarta sebagai daya tarik wisatawan. Journal of Tourism and Economic, 2(2).
  10. Jannah, B. (2014). Pengaruh city branding dan city image terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Banyuwangi (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
  11. Kurniasih, N. Yuliana.(2022). Analisis Daya Tarik Wisata Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka Di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Journal Of Home Economics And Tourism, 17(01).
  12. Nugraha, J. (2014). Pengantar analisis data kategorik: Metode dan aplikasi menggunakan program R. Deepublish.
  13. Pitana, I Gde. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata . Yogyakarta : Andi
  14. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010- 2025.
  15. Pramadinanti, F. (2023). Sustainability Management of the Lake Maninjau Area towards Environmental Pollution from the Jinayah Fiqh Perspective. DELICTUM : Jurnal Hukum Pidana Islam, 2(1). https://doi.org/10.35905/delictum.v2i1 .6689
  16. Riesa, R. M. (2018). Motivasi dan persepsi wisatawan mancanegara berkunjung ke Kota Bukittinggi. Jurnal Nasional Pariwisata, 10(1), 67-77.
  17. Sugianto, S., & Marpaung, H. (2020). Pengaruh Word Of Mouth (Wom), Daya Tarik Wisata, Dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Ulang Wisatawan Pada Pemandian Air Panas Sumber Padi Kabupaten Batu Bara. Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains (MES), 2(1), 101-116.
  18. Sugiono. 2011 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
  19. Sumayang, L. (2003). Dasar-dasar manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
  20. Susianto, B., Johannes, J., & Yacob, S. (2022). Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Amenitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan pada Desa Wisata Kabupaten Kerinci. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3(6), 592-605.
  21. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
  22. Wanda, Ida Bagus Kade, and Edriana Pangestuti. 2018. “Pengaruh Pengembangan Komponen Destinasi Wisata Terhadap Kepuasan Pengunjung (Survei Pada Pengunjung Situs Trowulan).” Jurnal Administrasi Bisnis55(3): 83–91.
  23. Wibowo, M. S., Yusuf, F., & Heptanti, U. (2024). Analisis Potensi Glamorous Camping Kema Merbabu Sebagai Pariwisata, Vol. 11 No. 2 September 2024 ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp 98 Objek Daya Tarik Wisata. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(1).
  24. Yulianto, Atun. "Analisis Objek Daya Tarik Wisata Favorit Berdasarkan Jumlah Pengunjung Di Daerah Istimewa Yogyakarta." Media Wisata 15.2 (2017).
  25. Zakaria, M. (2014). Effects of trade liberalization on exports, imports and trade balance in Pakistan: A time series analysis. Prague economic papers, 23(1), 121-139.
  26. Zebua, M. (2016). InSMirasi pengembangan pariwisata daerah. Deepublish.